BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Memasuki era globalisasi saat ini, semakin berkembang trend dan teknologi yang ada di dalam masyarakat. Dalam peredarannya teknologi yang semakin canggih diciptakan dengan sasaran masyarakat umum bukanlah hal yang tidak sukar. Pengetahuan masyarakat dalam berfikir untuk membedakan produk terbaik dan sebaliknya semakin peka. Sebagian besar mampu dengan teliti memilah perusahaan mana yang terpercaya kualitas dalam menghasilkan sebuah produk. Misalnya saja dalam sebuah perusahaan yang mengeluarkan produk terbaru untuk disebarluaskan kepada masyarakat awan diperlukannya sebuah teknik promosi yang tepat. Kegiatan promosi inilah dikaitkan kepada bidang kehumasan. Yakni, seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu/ organisasi.
Judul makalah ini sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia kehumasan.
B. Rumusan Masalah
- Apa pengertian kehumasan?
- Apa tugas dan fungsi humas?
- Seberapa penting peranan kehumasan dalam menjalin hubungan antara perusahaan dengan masyarakat?
C. Tujuan
- Untuk mengetahui makna kehumasan.
- Untuk mengetahui tugas dan fungsi humas.
- Untuk mengetahui sebarapa penting peranan kehumasan dalam menjalin hubungan antara perusahaan dengan masyarakat.
D. Manfaat
- Makalah ini dibuat dengan harapan dapat memberikan kegunaan pada setiap pembacanya. Adapun manfaat penyelesaian makalah ini antara lain:
- Memberikan informasi mengenai definisi kehumasan.
- Pembaca dapat mengetahui makna penting peranan kehumasan dalam menjalin hubungan antara perusahaan dengan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Kehumasan
Humas atau Public Relations adalah sebuah profesi yang berhubungan dengan manajemen informasi dan komunikasi di sebuah perusahaan serta bagaimana penyebarannya, serta menjadi mediator bagi perusahaan. Menurut IPRA (International Public Relations Association) Humas adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui perusahaan dan lembaga swasta atau publik (public) untuk memperoleh pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian opini public di antara mereka.
Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi. Posisi humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu manajemen perusahaan. Sasaran humas adalah publik internal dan eksternal, dimana secara operasional humas bertugas membina hubungan harmonis antara perusahaan dengan masyarakat dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi di antara keduanya.
Konsep dasar Humas diperkenalkan pada tahun 1906 oleh Ivy Lee saat ia berhasil menjembatani konflik buruh batubara dan pengusaha. Konsep ini lalu dikenal sebagai Declaration of Principle (Deklarasi Azas-Azas Dasar) yaitu prinsip yang terbuka dan tidak menyembunyikan data dan fakta.
B. Tugas dan Fungsi Humas
Tujuan yang ingin dicapai dalam pekerjaan kehumasan tergolong dua golongan besar yaitu:
1.Komunikasi Internal (personil/anggota institusi)
- Memberikan informasi sebanyak dan sejelas mungkin mengenai institusi.
- Menciptakan kesadaran personil mengenai peran institusi dalam masyarakat.
- Menyediakan sarana untuk memperoleh umpan balik dari anggotanya.
2.Komunikasi Eksternal (masyarakat)
- Informasi yang benar dan wajar mengenai institusi.
- Kesadaran mengenai peran institusi dalam tata kehidupan umumnya dan pendidikan khususnya.
- Motivasi untuk menyampaikan umpan balik.
Maksud dan tujuan yang terpenting dari kehumasan adalah mencapai saling pengertian sebagai obyektif utama. Pujian citra yang baik dan opini yang mendukung bukan kita yang menentukan tetapi feed back yang diharapkan. Obyektif atau tujuan kehumasan yaitu "Pengertian". "The object of PR is not the achievement of a favourable image, a favourable climate of opinion, or favourable by the media". Kehumasan adalah bagian dari memberi pengertian.
Tujuan utama penciptaan pengertian adalah mengubah hal negatif yang diproyeksikan masyarakat menjadi hal yang positif. Biasanya dari hal-hal yang negatif terpancar hostility, prejudice, apathy, ignorance. Sedangkan melalui pengertian kita berusaha merubahnya menjadi sympathy, acceptance, interest dan knowledge.
Menurut Edward L.Bernays humas memiliki fungsi sebagai berikut :
1.Memberikan penerangan kepada publik,
2.Melakukan persuasi kepada publik untuk mengubah sikap dan tingkah laku publik,
3.Upaya untuk menyatukan sikap dan perilaku suatu perusahaan sesuai dengan sikap dan perbuatan masyarakat, atau sebaliknya.
C.Contoh dan Peranan Kehumasan Antara Perusahaan dan Masyarakat
Aktifitas Kehumasan dibutuhkan untuk melakukan beberapa pekerjaan seputar hubungan dengan pihak luar perusahaan atau lembaga. Konsentrasi humas difokuskan pada social and political public relations, yang merupakan satu-satunya kampus komunikasi di Indonesia yang berfokus pada bidang ini. Contoh dari kegiatan-kegiatan kehumasan adalah melobi, berbicara di depan publik, menyelenggarakan acara, dan membuat pernyataan tertulis.
Masyarakat mungkin bersikap melawan pada sebuah situasi karena mereka tidak mengerti apa yang sedang terjadi, atau mengapa hal tersebut terjadi. Profesi humas mempunyai peran kunci untuk menjelaskan sebuah situasi atau kejadian dengan sejelas-jelasnya sehingga ketidak-pedulian, dan bahkan sikap menentang, yang menjadi atmosfer di sekelilingnya dapat diputar menjadi pengertian dan penerimaan.
- Memberi konseling yang didasari pemahaman masalah prilaku manusia.
- Membuat analisis "trend" masa depan dan ramalan akan akibat-akibatnya bagi perusahaan.
- Melakukan riset pendapat, sikap dan harapan masyarakat terhadap institusi serta memberi saran tindakan-tindakan yang diperlukan perusahaan untuk mengatasinya.
- Menciptakan dan membina komunikasi dua-arah berlandaskan kebenaran dan informasi yang utuh.
- Mencegah konflik dan salah pengertian.
- Meningkatkan rasa saling hormat dan rasa tanggung jawab sosial.
- Melakukan penyerasian kepentingan perusahaan terhadap kepentingan umum.
- Meningkatkan itikat baik institusi terhadap anggota, pemasok dan konsumen.
- Memperbaiki hubungan industrial.
- Menarik calon tenaga yang baik agar menjadi anggota serta mengurangi keinginan anggota untuk keluar dari perusahaan.
- Memasyarakatkan produk atau layanan.
- Mengusahakan perolehan laba yang maksimal.
- Menciptakan jadi diri perusahaan.
- Memupuk minat mengenai masalah-masalah nasional maupun internasional.
- Meningkatkan pengertian mengenai demokrasi.
Dengan demikian dapat terlihat jelas bahwa bidang kehumasan sangat penting peranannya di dalam menjalin hubungan antara perusahaan dengan masyarakat. Selain untuk memberikan promosi juga kehumasan mampu meyakinkan kepada masyarakat untuk menggunakan produk ataupun jasa pada perusahaan tempat ia berdomisili.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kehumasan merupakan bidang yang sangat penting dalam sebuah perusahaan. Selain berdedikasi dalam promosi produk, kehumasan mampu membentuk jati diri perusahaan sehingga mampu untuk bersaing dengan perusahaan lain dalam perihal menjalin hubungan dengan masyarakat.
B. Saran
Menurut penulis masih banyak lagi hal yang semestinya diperhatikan mengenai bidang kehumasan. Karena semakin berkembangnya teknologi dan menjamurnya perusahaan di lingkungan masyarakat menjadikan kehumasan sebagai satu-satunya bidang yang mampu menjadi media promosi ataupun jalur dalam menjalani hubungan antara sebuah perusahaan dengan masyarakat.
DaPus:
http://www.umy.ac.id/fakultas-ilmu-sosial-ilmu-politik/profil/program-studi/ilmu-komunikasi/publik-relations-kehumasan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_masyarakat
http://umum-humas.setjen.deptan.go.id/berita-tujuan-dan-fungsi-humas.html
http://umum-humas.setjen.deptan.go.id
http://umum-humas.setjen.deptan.go.id/berita-tujuan-dan-fungsi-humas.html#ixzz2jDBA0hMx
0 komentar:
Post a Comment